MotoGP 2017: Sengit Sampai Akhir

MotoGP 2017: Sengit Sampai Akhir

MotoGP 2017: Sengit Sampai Akhir

Andrea Dovizioso membuat perburuan juara dunia Moto GP 2017 semakin ketat. Pembalap Ducati itu kini mengoleksi 233 poin atau tertinggal 11 angka dari pimpinan klasemen sementara Marc Marquez.
Dovizioso mendapat 25 poin tambahan usai menjuarai Moto GP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu (15/10/2017). Pembalap asal Italia itu memenangi pertarungan sengit dengan Marquez dalam balapan di lintasan yang basah itu.

Dengan tiga balapan sisa, bisa dipastikan persaingan Dovizioso dengan Marquez untuk menjadi kampiun pada tahun ini bakal semakin seru. Ketiga seri balapan tersebut adalah MotoGP Australia, MotoGP Malaysia, dan MotoGP Valencia (12 November).

Dengan tiga balapan sisa, bisa dipastikan persaingan Dovizioso dengan Marquez untuk menjadi kampiun pada tahun ini bakal semakin seru. Ketiga seri balapan tersebut adalah MotoGP Australia, MotoGP Malaysia, dan MotoGP Valencia (12 November).

Sementara Dovizioso berpeluang untuk memenangkan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 29 Oktober 2017. Musim lalu, dia memenangi balapan di sirkuit sepanjang 5.543 km tersebut.

Tapi, bukan tidak mungkin dengan kehebatan motor Desmosedici GP17, Dovizioso kembali tampil hebat di MotoGP Australia. Soal kehebatan motor Ducati, itu diakui rekan setim Marquez, Dani Pedrosa.
"Saat ini mereka sangat cepat baik saat latihan atau balapan. Sangat sulit untuk mencari kelemahan dari Ducati," kata Pedrosa.
Jadi, tidak tertutup kemungkinan persaingan dalam perburuan juara dunia Moto GP 2017 akan berlangsung sengit hingga akhir musim.

Komentar